Rentetan Gempa Terjadi di Salatiga, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
jpnn.com, BANJARNEGARA - Rentetan gempa bumi sempat terjadi sejak hari Sabtu (27/5) yang berpusat di Salatiga, Jawa Tengah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Hery Susanto Wibowo di Banjarnegara, Senin.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara sejak Sabtu (27/5) hingga Senin (29/5) dini hari tercatat sebanyak empat kejadian gempa yang dirasakan warga Salatiga dan sekitarnya dengan magnitudo berkisar 2,2 hingga 2,5.
Menurut dia, rentetan gempa tersebut diduga satu rangkaian dengan rentetan gempa yang terjadi pada tahun 2021.
"Yang terlihat dari persebaran episenternya itu berdekatan dengan kejadian pada bulan Oktober sampai November 2021 yang diduga dipicu oleh aktivitas sesar Merapi-Merbabu," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, di sekitar lokasi gempa tersebut ada tiga sesar aktif yang terdiri atas sesar Merapi-Merbabu, sesar Ungaran, dan sesar Rawapening.
Akan tetapi, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan ada perkembangan sesar-sesar baru yang belum teridentifikasi dan muncul di sekitar lokasi kejadian gempa.
BMKG mencatat gempa yang berpusat di Salatiga, Jawa Tengah, terjadi sejak Sabtu (27/5) hingga Senin dini hari (29/5).
- BMKG Sebut Ada Risiko Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Ini
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Prakiraan Cuaca Riau 23 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Hujan Lebat Diperkirakan Guyur Sebagian Besar Daerah
- Gempa Magnitudo 5,1 Bikin Warga Pacitan Takut
- Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor