Reog Ponorogo Sukses Mengguncang Filipina
Sedangkan hari ketiga, masih kata Johny, giliran SM Mall of Asia di kota Manila yang mendapatkan kesempatan mempertonton kebudayaan dan kesenian Reog. ”Ini merupakan Mall terbesar di Filipina. Kesenian Reog tampil memukau para pengunjung Mall dengan keindahan tarian mereka, kita bangga punya kekayaan budaya dan alam yang tidak ada tandingannya, terima kasih kepada semua pihak termasuk Kemenpar,” kata Johny.
Menteri Pariwisata Arief Yahya merasa yakin pasar Filipina bakal terbuka, setelah September 2016 nanti Lion Air mulai terbang dari Manado-Davao PP. Selain itu, akan dirintis juga terbang Manado-Cebu Island, salah satu ikon wisata bahari di Filipina tersebut. Mengapa harus membidik pasar Filipina yang selama ini tidak termasuk dalam pasar prioritas?
“Ingat, ada 1 juta wisatawan Korea yang terbang ke Cebu Island setiap tahunnya. Itu baru Korea, masih ada Hongkong, Taiwan, Macau, dan Jepang yang juga berpotensi, karena jaraknya tidak terlalu lama ditempuh. Jumlah itu sudah lebih besar dari wisman Korea plus Jepang ke Indonesia. Kita menjaring di kolam penuh ikan di Filipina,” tuturnya. (adv/jpnn)
MANILA - Reog Ponorogo benar-benar memberikan kejutan di Filipina. Itu setelah, sebanyak 30 Reog yang dikirim oleh Kementerian Pariwisata, KBRI Manila,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun