Repsol Honda Belum Pikirkan Banding
jpnn.com - SEPANG- Lain Marc Marquez, lain pula Repsol Honda. Jika Marquez hanya mendapatkan sanksi ringan, tak demikian dengan Repsol Honda yang merupakan tim pembalap asal Spanyol tersebut. Repsol Honda dijatuhi hukuman pengurangan 25 poin di klasemen konstruktor.
Meski dijatuhi hukuman berat, pabrikan asal Jepang tersebut belum menempuh upaya banding. Team Principal Honda, Livio Suppo mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Pengawas balapan berpikir bahwa kecelakaan dikarenakan masalah kabel yang pecah dan sistem back up yang membutuhkan waktu terlalu banyak," terangg Suppo sebagaimana dilansir laman Crash, Jumat (11/10).
Menurut Suppo, apa yang dituduhkan pengawas balapan memang benar adanya. Karena itu, untuk sementara, pihaknya bisa menerima hukuman berat tersebut.
Hanya saja, Suppo bakal menyerahkan urusan lanjutan pada Shuhei Nakamoto selaku Wakil Presiden Eksekutif HRC. Menurut Suppo, langkah yang nantinya akan diambil bakal banyak bergantung pada hasil diskusi di tataran top level manajemen Honda.
"Kini kami memikirkan apakah kami akan mengajukan banding atau tidak. Namun, feeling saya mengatakan bahwa Nakamoto San tahu persis mengenai hal ini," tegas Suppo. (jos/jpnn)
SEPANG- Lain Marc Marquez, lain pula Repsol Honda. Jika Marquez hanya mendapatkan sanksi ringan, tak demikian dengan Repsol Honda yang merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bojan Hodak Sebut Persib Bandung vs Madura United Merupakan Final Ideal
- VNL 2024: Kuba Memberikan Pil Pahit buat Brasil, 3-1
- Irak Banyak Membawa Pemain Debutan untuk Melawan Timnas Indonesia
- Selain Marcus Rashford, Deretan Pemain Top Ini Juga tak Dipanggil Timnas Inggris
- Tak Kunjung Meraih Poin, Luca Marini Bakal Cabut Dari Honda?
- Andalkan Pemain Muda, PBVSI Mulai Melakukan Regenerasi di Timnas Voli Putri Indonesia