Resesi Ancam Indonesia, Sebaiknya Airlangga Tak Sibuk Urus Partai
Jumat, 29 November 2019 – 21:29 WIB
Ketiga, ada penyebab secara politik. Salamudin menilai para pengambil kebijakan ekonomi bekerja dalam sistem yang buruk sehingga gagal dalam menjalankan roda perekonomian.
“Banyak elemen pemerintahan dan DPR ditengarai dikendalikan oleh para importir. Pengambil keputusan dalam pemerintahan semakin tergantung pada utang, sehingga kebijakan pun dibuat untuk menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya bagi para rentenir pemberi utang,” kata dia.(tan/jpnn)
Pengamat ekonomi dan politik Salamuddin Daeng mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tentang ancaman defisit anggaran dan resesi global.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali