Reshuffle Kabinet, SBY Harus Dengarkan Publik
Sabtu, 17 September 2011 – 16:58 WIB
Dalam kaitan itu pula, Shahab menegaskan, partai-partai politik harus ikut bertanggung jawab atas kondisi pemerintahan saat ini, karena para menteri itu sebagian besar adalah dari patai politik.
“Tanggungjawab yang harus dilakukan partai-partai politik adalah, menarik kader-kadernya yang tidak cakap dan bermasalah dan segera menyodorkan penggantinya kepada presiden,” kata dia.
Dengan demikian lanjut dia lagi, presiden tidak terbebani untuk mencari pengganti para pembantunya yang tidak cakap dan bermasalah itu.
Ditambahkannya, kalau partai politik tidak menarik kadernya dan menyerahkan sepenuhnya kepada presiden, itu artinya partai politik tidak bertanggungjawab. Itu sama artinya parpol membebankan semua persoalan kepada presiden, katanya.
JAKARTA - Sudah saatnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan reshufle (perombakan) kabinet terhadap para pembantunya yang tidak berprestasi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan