Resmi, Politeknik Pelayaran Banten Punya SDGs Center Sekolah Kedinasan, Keren!

Resmi, Politeknik Pelayaran Banten Punya SDGs Center Sekolah Kedinasan, Keren!
SDGs Center pertama di Indonesia untuk sekolah kedinasan resmi diluncurkan. Foto dokumentasi Politeknik Pelayaran Banten

"Dengan adanya SDGs center, para taruna/taruni memiliki kesadaran dan tanggung jawab lebih tinggi dalam menjaga ekosistem laut dari pencemaran plastik maupun aktivitas kapal," terang Heru Widada.

Untuk mendukung program SDGs tersebut juga dibangun fasilitas unggulan pengelolaan sampah berkelanjutan di lingkungan kampus yang diharapkan bisa menjadi pusat edukasi pengelolaan sampah bagi masyarakat pesisir dan diharapkan berdampak dalam peningkatan ekonomi. 

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) berharap melalui peresmian SDGs Center di Politeknik Pelayaran Banten ini diharapkan meningkatkan kualitas, kemampuan, serta kompetensi para taruna/taruni di bidang kemaritiman dengan fokus pada pelestarian sumberdaya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. 

Kepala Sekretariat Nasional SDGs dan Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati mengucapkan selamat atas diresmikannya SDGs Center pertama sekolah kedinasan di Indonesia ini.

Vivi menyampaikan sekolah kedinasan menjadi fasilitator dan katalisator pelaksanaan SDGs untuk mendorong keterlibatan publik serta meningkatkan komitmen pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam implementasi SDGs.

Juliaty ansye Sopacua selaku penasihat teknis SDGs United Nations Development Programme (UNDP) memberikan apresiasi yang tinggi atas diresmikannya SDGs Center di Politeknik Pelayaran Banten.

Dia berharap Politeknik Pelayaran Banten sebagai salah satu Maritime Education Training (MET) di Indonesia menjadi contoh lembaga pendidikan berkualitas yang mengedepankan tujuan pembangunan berkelanjutan. (esy/jpnn)


SDGs Center pertama di Indonesia untuk sekolah kedinasan resmi diluncurkan oleh Bappenas dan UNDP


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News