Respons Arab Saudi untuk Kematian Pengganti Osama di Al-Qaeda

Respons Arab Saudi untuk Kematian Pengganti Osama di Al-Qaeda
Ilustrasi Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri. Foto: dok NYPost

jpnn.com, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi memberikan respons positif atas kematian gembong Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri.

Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menyatakan Zawahiri merupakan pentolan kelompok teroris yang merencanakan dan melakukan teror di berbagai negara.

“Operasi-operasi teror itu menewaskan ribuan orang tak berdosa dari berbagai kewarganegaraan dan agama yang berbeda, termasuk warga Saudi,” ujar pernyataan tersebut, Selasa (2/8).

Otoritas Negeri Petrodolar itu juga menekankan pentingnya kerja sama dan upaya internasional untuk memerangi dan memberantas terorisme.

“Kerajaan menyerukan semua negara bekerja sama dalam kerangka ini untuk melindungi orang-orang tak bersalah dari organisasi teroris.”

Zawahiri mati karena disasar rudal Hellfire yang diluncurkan drone milik Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, pada Minggu (31/7) pagi. 

Dia sedang berada di balkon rumah persembunyiannya di kawasan Shirpur, Kabul, saat rudal berjuluk ’Sword Bombs’ menyasarnya.

Pria asal Mesir itu merupakan pemimpin kedua Al-Qaeda setelah Osama bin Laden. Pria berjuluk ‘The Doctor’ tersebut juga menjadi dokter pribadi Osama di persembunyian.

Pemerintah Arab Saudi memberikan respons positif atas kematian gembong Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri, pengganti Osama bin Laden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News