Respons Arema FC atas Sanksi Denda dari Komdis PSSI

jpnn.com, MALANG - Akibat ulah oknum suporter saat laga di Babak Penyisihan Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Arema FC didenda Rp 125 juta oleh Komdis PSSI.
Media Officer Arema FC Sudarmaji berharap, hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. ”Kami meminta Aremania menghentikan (ulah yang merugikan itu),” kata dia saat dihubungi Radar Malang (Jawa Pos Group).
Arema diganjar tiga sanksi dari dua laga di Babak Penyisihan Grup E Piala Presiden 2019. Sanksi pertama, saat laga pembuka melawan Barito Putera (4/3).
Dari laga itu, oknum suporter Arema FC melempar botol ke lapangan. Serta beberapa suporter masuk ke dalam untuk merayakan kemenangan.
BACA JUGA: Tekad Besar Kim Kurniawan Bersama Persib
Dari laga ini, Singo Edan dikenai sanksi denda Rp 75 juta. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC sebelumnya sempat tertinggal 2-0.
Tekanan dari suporter melihat timnya yang nyaris kalah cukup besar sehingga menjadi pemacu para pemain. Hasilnya, di akhir pertandingan, Hamka Hamzah dkk bisa membalikkan keadaan menjadi kemenangan 3-2.
Sanksi selanjutnya saat laga melawan Persela Lamongan (9/3). Di laga ini, ada pelemparan botol dan penyalaan flare. Arema kena denda Rp 50 juta.
Arema FC kembali dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI, akibat ulah oknum suporter saat laga di Babak Penyisihan Piala Presiden 2019.
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Arema FC Vs Persebaya: Mungkinkah Kejadian 2019 Terulang?
- Pukul Arema FC, Madura United Menjauh dari Zona Merah Liga 1
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 9 Pemain Persija Remuk di Tangan Arema, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Vs Arema FC Malam Ini, Gustavo Almeida: Tak Ada yang Spesial