Respons Cepat Bahlil soal Gejolak LPG 3 Kilogram Langsung Dirasakan Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Pengecer Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram bakal dibekali aplikasi Pertamina yang bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina.
Pengecer pun bakal berganti nama menjadi sub-pangkalan.
Hal itu diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika menyidak salah satu pangkalan LPG 3 kilogram di wilayah Palmerah, Jakarta, Selasa.
“Semua pengecer ya, pengecer yang ada kami fungsikan. Mereka per hari ini mulai menjadi sub-pangkalan,” ujar Bahlil
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Bahlil menjelaskan tujuan diadakannya sub-pangkalan agar pihaknya dapat mengontrol harga LPG 3 kilogram yang dijual kepada masyarakat.
"Jadi, agar harganya tidak dinaikkan semau-maunya, kalau mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung kasihan masyarakat," kata dia.
Respons cepat seusai perubahan tata kelola penjualan LPG 3 kilogram tersebut langsung dirasakan oleh para warga yang sehari-hari berjualan gas melon skala kecil tersebut.
Salah satunya dirasakan oleh Slamet Hariyanto (55 tahun), pemilik warung sembako di rumahnya sendiri di daerah Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pengecer Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram bakal dibekali aplikasi Pertamina yang bernama MerchantApps Pangkalan Pertamina.
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Kalimat Jokowi Merespons Pertemuan Prabowo-Megawati
- Beredar Surat DPP Golkar Buat Bahlil, Isinya Rekomendasi Pembekuan SOKSI Kubu Ali Wongso