Respons Ketua MPR RI Terkait 3 Isu Aktual

Respons Ketua MPR RI Terkait 3 Isu Aktual
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI

"Kami juga mendesak pemerintah tetap mengupayakan jumlah alat pelindung diri dan kapasitas rumah sakit terus ditingkatkan untuk mengantisipasi gelombang baru virus Covid-19," kata Bamsoet.

Ketua MPR RI juga merepons isu aktual lain, yakni soal kurangnya pemeriksaan tes virus corona dari target yang sudah ditentukan, dan terlambatnya hasil tes yang menyebabkan pelaporan kasus infeksi mengalami keterlambatan.

Bamsoet mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan aktivitas pemeriksaan Covid-19 agar dapat memadai sesuai dengan target yang telah ditentukan, yaitu 10.000 pemeriksaan per hari.

"Sedangkan pemeriksaan terbanyak saat ini yaitu pada tanggal 11 April dan 9 Mei 2020 yang masing-masing baru mencapai 7.000 pemeriksaan," tutur Bamsoet.

MPR RI juga mendorong pemerintah agar melakukan cek dan ricek, serta tidak tergesa-gesa menyampaikan informasi kepada masyarakat luas bahwa kurva kasus Covid-19 melandai.

"Harus juga disertakan dengan data yang riil dan komprehensif, karena rata-rata butuh waktu seminggu sampai dua minggu sebelum hasil pemeriksaan Covid-19 diumumkan, sehingga menyebabkan data yang diumumkan tiap hari bukanlah data baru, tetapi terlambat dari kasus infeksinya," katanya.

Bamsoet juga meminta Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 segera melakukan evaluasi terkait sistem pemeriksaan dan tes Covid-19.

Berdasarkan laporan di sejumlah daerah, rata-rata jumlah orang dalam pemantauan/ODP dan pasien dalam pengawasan/PDP yang meninggal mencapai jumlah tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan yang terkonfirmasi meninggal akibat positif terjangkit virus corona.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan tanggapan atas tiga isu aktual belakangan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News