Respons Megawati Setelah Putusan MK Menangkan Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat kepada Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Ungkapan selamat itu disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di kantor pusat partainya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6) malam.
"Ibu Megawati Soekarnoputri sekali lagi mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi - KH Ma’ruf Amin dan rasa bangganya," kata Hasto.
Hasto meyakini bahwa Jokowi menempatkan rekonsiliasi dan membangun persaudaraan nasional sebagai skala prioritas. Bersama KH Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden, Jokowi adalah presiden untuk semua, tanpa membeda-bedakan pilihan politik warga negaranya.
"Sebab tugas memajukan kesejahteraan umum, melindungi segenap bangsa, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berjuang membangun persaudaraan dunia merupakan tugas bersama," ujar Hasto.
BACA JUGA: Kalah Lagi, Prabowo Bilang Begini ke Pendukung
Lebih lanjut kata Hasto, dalam Rakernas IV PDIP beberapa waktu lalu, Megawati berpesan agar kader tak menanggapi kemenangan dengan euforia berlebihan. Tetapi justru menjadi sebuah tanggung jawab sekaligus bersedia melakukan otokritik sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Artinya kami bisa membuktikan komitmen PDI Perjuangan bahwa Pilpres dan Pileg adalah satu tarikan napas kerja pemenangan. Kami berterima kasih kepada rakyat yang mendukungnya. Ini sebuah tanggung jawab besar bagi PDIP yang harus dijalankan," ujar Hasto. (tan/jpnn)
PDIP meyakini bahwa Jokowi menempatkan rekonsiliasi dan membangun persaudaraan nasional sebagai skala prioritas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu