Respons Pertamina Soal Antrean Beli Solar Mengular di Sejumlah SPBU Batam

Respons Pertamina Soal Antrean Beli Solar Mengular di Sejumlah SPBU Batam
Kantor Pertamina. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, BATAM - Area Manager Communication and Relations Pertamina MOR 1 Sumbagut, Roby Hervindo mengatakan antrean yang terjadi di beberapa SPBU Batam dikarenakan terjadinya peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap solar.

"Karena adanya antrian ini makanya kami imbangi dengan melebihi penyaluan ke SPBU," jelasnya.

Selain itu, kelangkaan solar tentu ada indikasi permainan oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.

"Memang ada sebagian tindakan pengecer. Modusnya macam-macam, ada modifikasi tangki dan lain-lain. Untuk masalah ini kami terus koordinasi dengan kepolisian," ungkapnya.

Prinsipnya Solar Memang Dibatasi

PT Pertamina mengaku pasokan solar subsidi dibatasi untuk normalisasi distribusi. Kebijakan ini secara jumlah sudah dibatasi oleh pemerintah sesuai kuota dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Prinsip dasarnya solar memang harus dibatasi. Jadi berbeda dengan sexlite, misalnya ketika masyarakat beli Dexlite memang tidak ada batasan," ujarnya.

Diakuinya, pembatasan pembelian solar ini ditujukan agar konsumsi solar sesuai dengan alokasi dan tepat sasaran. Maka oleh sebab itulah terbitlah Surat Edaran Walikota Batam Nomor 562/Perindagesdm_ESDM/X/2011 tentang Pengendalian dan Pengawasan BBM Bersubsidi di Batam.

Area Manager Communication and Relations Pertamina MOR 1 Sumbagut, Roby Hervindo mengatakan antrean yang terjadi di beberapa SPBU Batam dikarenakan terjadinya peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap solar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News