Respons Publik Terhadap Pemberitaan Papua Sangat Baik

Respons Publik Terhadap Pemberitaan Papua Sangat Baik
diskusi media bertema Peran Media Dalam Membangun Optimisme dan Nasionalisme Papua yang diselenggarakan oleh Social Media and Civic Education (SCME) di gedung Dewan Pers Jakarta. Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Respons publik terhadap pemberitaan Papua sangat baik di tengah kebebasan pers yang makin terbuka pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Meski begitu, masih ada rasa keadilan yang belum tersentuh di Papua.

"Peran media sangat besar dan sangat baik dalam membangun karakter Papua. Hanya saja, belum diimplementasikan dengan baik,” jelas anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi dalam diskusi media bertema Peran Media Dalam Membangun Optimisme dan Nasionalisme Papua yang diselenggarakan oleh Social Media and Civic Education (SCME) di gedung Dewan Pers Jakarta, Senin (27/11).

Menurut politikus Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel II itu, salah satu contoh yang perlu dipublikasikan media adalah bagaimana membangun produktivitas.

Peran media, imbuh Bobby, sangat penting karena langsung kepada pemegang kebijakan dan masyarakat.

"Indikator keberhasilan dari peran media di antaranya terciptanya dukungan publik terhadap kegiatan industri, pengelolaan negara, stabilitas kawasan, dan Papua damai," ucapnya.

Sementara itu, peneliti senior LIPI Adriana Elisabeth mengatakan, di tengah ketertinggalan Papua dalam pembangunan, khususnya infrastruktur, peran media sangat dibutuhkan.

Media bisa membangun optimisme dan nasionalisme di Papua untuk mengejar ketertinggalannya.

Respons publik terhadap pemberitaan Papua sangat baik di tengah kebebasan pers yang makin terbuka pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News