Respons Restriksi Pangan Global, Kementan Bangun Soliditas Role Model Food Estate di Kalteng

Selain padi, mereka akan mengembangkan potensi lain seperti sayuran, buah, itik, hingga ikan yang diusahakan adalah haruan dan lele.
Lebih lanjut Dedi menambahkan, lahan gambut pada Food Estate memiliki potensi besar.
“Seluruh potensi akan dikembangkan, meski lahan yang diusahakannya adalah gambut atau rawa. Jenis lahan ini tetap kompetitif asalkan dilakukan secara sungguh-sungguh. Lahan gambut tetap potensial dan menjanjikan. Itik dan ikan bisa dikembangkan di sana,” lanjut Dedi lagi.
Digelarnya Sosialisasi ini membuktikan adanya soliditas pada program pengembangan Food Estate di Kalteng. Hadir pada acara ini petani, penyuluh, praktisi, juga stakeholder pertanian lainnya yang berasal dari Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. (eno/jpnn)
Food Estate menjadi program superprioritas dari Kementerian Pertanian (Kementan). Food Estate menjadi jawaban atas restriksi pertanian global akibat dampak pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan