Respons Tegas Menag atas Kasus Intoleransi Penyerangan Brutal di Solo
Selasa, 11 Agustus 2020 – 19:06 WIB
Apalagi, Kementerian Agama tengah menggencarkan pengarusutamaan moderasi beragama.
“Pusat Kerukunan Umat Beragama dan FKUB di Kabupaten/Kota agar dapat mengambil inisiatif untuk memfasilitasi proses dialog antar pihak dalam menyikapi setiap dinamika kehidupan dan kerukunan, sehingga tidak terjadi anarkisme,” jelasnya.
Indonesia adalah negara majemuk. Semua pihak harus saling menghormati. Karenanya, tidak ada tempat bagi intoleransi di negara ini.
Menag berharap aparatur bisa menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan koridor hukum. Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai undang-undang yang berlaku. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kasus kekerasan dan intoleransi di Solo dikecam keras Menag dan meminta Kanwil Kemenag untuk menindaklanjutinya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Kesatria Bengawan Solo Tetap Berkandang di Sritex Arena
- Gerakan Mahasiswa Independen Solo Raya Serukan Terima Hasil Pemilu 2024
- Semarang Banjir, 4 Kereta Api dari Solo Batal Berangkat
- Cuaca Buruk, 2 Penerbangan Menuju Solo Dialihkan ke Semarang
- Jangan Mengaku Warga Solo Kalau Tak Bisa Begini
- Suara PSI Solo Naik 5 Kali Lipat, Kaesang Jadi Faktor Utama