Restrukturisasi Tuntas, Pertamina NRE Tancap Gas Kawal Transisi Energi
Ketiga, percepatan pengembangan portofolio bisnis energi baru dan terbarukan Pertamina dengan penjajakan kepada bisnis hydrogen, ekosistem kendaraan listrik, dan bisnis lainnya. Dan keempat, adanya potensi sinergi pemanfaatan talent yang telah berpengalaman dalam pengembangan proyek dan program pemeliharaan pembangkit listrik geothermal pada pembangkit listrik lainnya di subholding PNRE.
Dannif menambahkan bahwa subholding PNRE berkomitmen penuh mendukung target Pertamina menurunkan emisi karbon sebesar 30 persen pada 2030 dengan mengedepankan aspek environment, social, and governance (ESG) dalam praktik bisnisnya.
“Dengan transformasi ini, subholding PNRE menjadi lebih fokus dengan amanah mengawal transisi energi, mewujudkan visi sebagai Indonesia Green Energy Champion, mencapai aspirasi kapasitas terpasang sebesar 10 GW pada 2026, serta mendukung visi Pertamina menuju global green energy company,” tegas Dannif. (jpnn)
Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) atau Pertamina NRE tancap gas dalam mengawal transisi energi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan