Restu Hapsari: Biarkan Para Menteri Kabinet Indonesia Maju Bekerja Dulu

Restu Hapsari: Biarkan Para Menteri Kabinet Indonesia Maju Bekerja Dulu
MM Restu Hapsari. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Susunan Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dilantik menggambarkan visi Presiden selama Lima tahun ke depan. Tak ada gading yang tak retak. Tak ada yang sempurna karena yang sempurna hanyalah Tuhan. Dan tetap optimistis karena lima tahun ke depan ini kita masih dipimpin oleh Presiden yang sangat optimistis.

Hal tersebut disampaikan Politikus PDI Perjuangan Restu Hapsari, Kamis (24/10) guna merespons terhadap susunan Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dilantik, kemarin.

Terkait pro dan kontra beberapa profil menteri Kabinet Indonesia Maju yang dianggap bermasalah atau tidak kompeten, Restu Hapsari mengajak untuk membiarkan mereka bekerja dulu.

“Toh Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa yang tidak serius bekerja bisa dicopot di tengah jalan,” ujar Mantan Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI ini.

Menurut Restu, pada hakekatnya menteri adalah pembantu presiden yang harus bertanggung jawab bagi masa depan dan kejayaan bangsa. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa di dalam diri seorang menteri melekat sebuah nama dan tanggung jawab yang harus dijaga dengan segala integritas dan dedikasinya untuk bangsa dan negara.

“Tapi yang tak kalah penting juga, Presiden Jokowi harus memperbaiki pola komunikasi politik Istana ke ruang publik agar tak ada lagi blunder-blunder politik yang membuat gaduh dan menyita banyak energi yang tak perlu,” demikian saran Restu Hapsara.

Menurutnya, Presiden Jokowi harus banyak melihat dan mendengar serta melibatkan kelompok-kelompok kritis dan strategis di masyarakat agar tidak buta dan tuli terhadap suara rakyat atau publik.

Perintah Presiden

Terkait pro dan kontra beberapa profil menteri Kabinet Indonesia Maju yang dianggap bermasalah atau tidak kompeten, Restu Hapsari mengajak untuk membiarkan mereka bekerja dulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News