Restu Israel Turun, Rekonstruksi Gaza Segera Dimulai
Pascagencatan senjata 21 Mei yang dimediasi oleh Mesir, akses untuk dana dan material rekonstruksi menjadi tuntutan utama Hamas.
Israel membatasi masuknya bahan bangunan ke wilayah itu, menuding Hamas memanfaatkannya untuk membuat senjata dan melancarkan serangan.
Namun menyusul kesepakatan dengan PBB dan Qatar, Israel mengizinkan bantuan sekitar 20 juta dolar AS (sekitar Rp285 miliar) dari negara Teluk tersebut tiba di Gaza bulan ini.
Pencairan itu akan ditambah 50 juta dolar AS (sekitar Rp712 miliar) dana dari Qatar yang dialokasikan untuk rekonstruksi rumah, kata Sarhan.
Pejabat Gaza memperkirakan bahwa rekonstruksi rumah dan infrastruktur yang rusak akibat pertempuran Mei akan menelan 479 juta dolar AS (sekitar Rp6,8 triliun).
Qatar dan Mesir masing-masing menjanjikan 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,12 triliun) untuk rekonstruksi Gaza. (ant/dil/jpnn)
Israel membatasi masuknya bahan bangunan ke Gaza, menuding Hamas memanfaatkannya untuk membuat senjata dan melancarkan serangan
Redaktur & Reporter : Adil
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Suarakan Ketidakadilan di Tingkat Global, Prabowo Bandingkan Palestina & Ukraina
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon