Retribusi Parkir Menguap, DPRD Daerah Ini Akan Ajukan Interpelasi

Retribusi Parkir Menguap, DPRD Daerah Ini Akan Ajukan Interpelasi
Retribusi Parkir Menguap, DPRD Daerah Ini Akan Ajukan Interpelasi

jpnn.com - BATAMKOTA - Peningkatan jumlah kendaraan di Batam tak sejalan dengan penghasilan maupun target retribusi parkir. Dari total 765.931 unit kendaraan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam harusnya bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp275 miliar lebih pertahun. 

Namun Dishub hanya mampu menargetkan Rp 7 miliar pada tahun ini, atau naik 100 persen dari target tahun sebelumnya Rp3,5 Miliar. 

"Pertanyaannya, retribusi parkir menguap kemana?. Jangankan ratusan miliar, angka Rp10 miliar saja tak sanggup," beber Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Jefri Simanjuntak. Target Dishub tahun ini menurut Jefri tak masuk akal,  tanpa perhitungan. 

Jefri mengatakan, bila seluruh kendaraan di Batam parkir sekali saja dalam satu hari dengan tarif Rp1.000. Meskipun satu kendaraan dalam satu hari bisa parkir berkali-kali. 

"Kita pukul rata saja roda dua dan roda empat membayar seribu rupiah, dalam setahun sudah mencapai Rp275 Miliar. Apalagi bila bayarannya sesui dengan klasifikasi kendaraan, angkanya bisa lebih besar ," kata Jefri Simanjuntak.  

Target yang diajukan Dishub dari retribusi parkir menurut Jefri hanya hanya beberapa persen saja dari hitungan kasar Ketua DPC PKB Kota Batam ini. "Sepuluh persen saja dari 275 Miliar sudah mencapai Rp27 Miliar, lima persennya Rp13 Miliar," ungkap Jefri Simanjuntak.

Jefri juga menghitung potensi parkir berlangganan, bila seluruhnya mendaftar bisa menyumbangkan PAD sebesar Rp112 Miliar.Hanya dengan jumlah total 700 kendaraan saja, dimana 500 ribu kendaraan roda dua, serta 200 ribu kendaraan roda empat. 

"Acuannya sesuai dengan Perda Retribusi parkir, kendaraan roda dua Rp100 ribu pertahun, roda empat Rp250 ribu pertahun," kata Jefri Sianjuntak.

BATAMKOTA - Peningkatan jumlah kendaraan di Batam tak sejalan dengan penghasilan maupun target retribusi parkir. Dari total 765.931 unit kendaraan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News