Reuni 212 Cuma Euforia, Jelas Bukan Solusi di Masa Pandemi Corona

Reuni 212 Cuma Euforia, Jelas Bukan Solusi di Masa Pandemi Corona
Salat Jumat di dalam kawasan Monumen Nasional yang beken dengan sebutan Aksi 212. Foto: dok jpnn

“Bahwa reuni itu silaturahmi itu bagus, tetapi kalau hanya akan membuat kemudaratan daripada kemanfaatan lebih baik ditunda. Kalau efeknya menambah klaster Covid baru, ini menjadi tidak baik,” kata dia.

Sebelumnya Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni pada 2 Desember 2020 di Monas, Jakarta Pusat. Ketua PA 212 Slamet Ma'arif menyatakan bahwa pihaknya tengah menunggu jawaban dari Pemprov DKI Jakarta tentang  permohonan izin penggunaan Monas.

Seperti diketahui, Aksi Bela Islam III atang lebih dikenal dengan sebutan 212 merupakan unjuk rasa besar-besaran pada 2 Desember 2016. Kala itu massa mendesak penegak hukum memproses Basuki T Purnama alias Ahok terkait kasus penodaan agama.

Konon aksi itu diikuti jutaan orang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ikut bergabung dengan massa Aksi 212 untuk salat Jumat bersama dan berpidato.(cuy/jpnn)

Kiai Adib Rofiuddin meminta pihak-pihak yang akan menggelar reuni 212 pada 2 Desember mendatang menunda rencana tersebut.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News