Reuni Keluarga Penuh Air Mata setelah Queensland Dibuka

Reuni Keluarga Penuh Air Mata setelah Queensland Dibuka
Penumpang Matt Jacovi (kiri) bertemu kembali dengan istrinya Ashley dan anak perempuan mereka, Payten setelah terpisah antara Sydney dan Brisbane selama perbatasan kedua negara bagian ditutup. (AAP: Dave Hunt)

Pembatas jalan juga telah dihilangkan dan infrastruktur perbatasan lainnya, termasuk tenda dan perbatasan penghalang beton di jalan tol M1 akan ditarik dalam beberapa hari ke depan.

Ia mengatakan penjagaan perbatasan selama ini seperti "operasi yang komplek", namun diharapkan lalu lintas masih akan berjalan dengan lancar tanpa penundaan yang lama.

Petugas lainnya juga senang karena mereka akhirnya boleh meninggalkan tugas di perbatasan setelah patroli perbatasan berlangsung sejak Juni.

"Mereka sangat senang karena dua komunitas ini, Coolangatta dan Tweed, bisa bersatu kembali," katanya.

Reuni Keluarga Penuh Air Mata setelah Queensland Dibuka Photo: Perbatasan jalan telah ditarik dan infrastruktur perbatasan lainnya, termasuk tenda akan diturunkan beberapa hari ke depan. (ABC News: Jennifer Huxley)

 

Dilema berpelukan atau tidak

Virologi influenza Queensland, Kirsty Short memperingatkan agar orang-orang jangan dulu berpuas diri, walaupun sudah tidak muncul lagi kasus virus corona baru di Queensland.

"Kita masih harus sadar bahwa masih ada risiko COVID-19 dalam komunitas dan ini adalah hal yang nyata apakah Anda tinggal di Melbourne atau Queensland," katanya.

Menurutnya, aturan yang ada saat ini akan membuat kehidupan mereka yang sudah lama tidak bertemu menjadi sangat mudah.

Bandara Brisbane dipenuhi keceriaan menyambut ketibaan pertama di Queensland, kemarin (1/12), setelah 250 hari negara bagian tersebut menutup perbatasannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News