Revolusi Mental di PMK Bikin Ketua Komisi IX Bingung
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf kebingunan saat ditanya soal evaluaasi revolusi mental bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Terutama yang dijalankan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Anak buah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahkan terang-terangan mengaku belum menemukan arti revolusi mental sesungguhnya yang dijalankan Kemenko PMK dan jajaran.
"Saya belum ketemu tuh arti revolusi mental yang sebenernya itu seperti apa. Artinya, apa sih yang mau diangkat? revolusi mental seperti apa? bagimana?" kata dede di gedung DPR Jakarta, Selasa (20/10).
Dia mencontohkan, di BKKBN sebagai mitra komisi IX, ada program bernama revolusi mental. Tapi ketika ditanya maksud revolusi mental yang dijalankan lembaga tersebut, para pejabatnya tidak memberikan jawaban yang jelas.
"Kata mereka "melatih keluarga yang revolusi mental". Belum jelas," imbuh Dede.
Menurutnya, kalau berbicara revolusi mental, maka harus jelas mental siapa yang harus direvolusi.
"Karena kita bicara luas sekali ya soal revolusi mental. Karena ini implementasinya belum jelas. Nah, ada cara yang baik. Ketika sudah berbicara revolusi mental itu artinya pendidikan karakter. Artinya, dilakukan di sekolah-sekolah dasar," ujarnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf kebingunan saat ditanya soal evaluaasi revolusi mental bertepatan dengan
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Pilkada Harus Jadi Momentum Golkar Menjaring Tokoh Karismatik untuk Kepemimpinan Nasional
- 338 Orang Mengikuti Tes CAT Calon anggota PPK Pilkada Boyolali
- 243 Orang Sudah Daftar, Golkar Segera Seleksi Balon Kada di Sumut
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas