Reza Indragiri: Jangan Kasih Mereka Order Sinetron
jpnn.com - Psikolog forensik Reza Indragiri Amril menilai setiap pelacur tetap harus dihukum. Dia tidak setuju mereka dianggap sebagai korban yang harus dilindungi.
"Kalau enggak bisa dijerat dengan hukum pidana, sanksi sosial harus ditegakkan. Jangan kasih mereka order sinetron (panggung), sebut pelacur (jangan pakai sebutan eufemistik)," kata Psikolog Forensik Reza Indragiri Amril yang dihubungi, Senin (7/1).
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), lanjutnya, perlu membuat ketentuan untuk memastikan para pelacur daring tidak muncul di layar kaca. Juga untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi agen HIV-AIDS maupun penyakit menular seksual lainnya.
"Mereka mestinya dikenakan wajib lapor secara rutin," sergahnya.
Reza menambahkan, yang harus dipertanyakan kepada pelacur daring itu apa sesungguhnya pekerjaan utama mereka. Apakah pelacur yang menyambi sebagai artis. Ataukah artis yang menyambi sebagai pelacur. (esy/jpnn)
Psikolog forensik Reza Indragiri Amril menilai setiap pelacur tetap harus dihukum. Dia tidak setuju mereka dianggap sebagai korban yang harus dilindungi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pakar Soroti Kemungkinan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Japek
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- Heboh Ancaman Pembunuhan terhadap Anies, Analisis Reza Indragiri Bikin Ngeri