Rezim Assad Tangkapi Ratusan Dokter di Syria

Militer Terus Serang Oposisi, Jaksa-Hakim Ditembak Mati

Rezim Assad Tangkapi Ratusan Dokter di Syria
Rezim Assad Tangkapi Ratusan Dokter di Syria
Dalam perkembangan lain, tekanan dunia terhadap rezim Assad terus bermunculan. Menyusul beberapa negara Arab lainnya, kemarin Mesir memutuskan untuk menarik duta besarnya (dubes) di Damaskus. Menlu Mohammed Amr telah memanggil pulang dubes Mesir untuk Syria.

"Sudah diputuskan bahwa dubes (untuk Syria) akan tetap berada di Kaito sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Jubir Deplu Mesir Amr Rushdi.

 

Enam negara Arab anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) telah lebih mengambil sikap tersebut. Yakni, Arab Saudi, Bahrain, Oman, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Bahkan, mereka juga mengusir dubes Syria yang ditugaskan di negeri mereka. Tunisia lebih dulu melakukan kebijakan itu. Beberapa negara Eropa juga telah menarik pulang dubes mereka.

 

Menurut Rushdi, Kairo ingin melihat "perubahan yang nyata dan damai di Syria". Itu dimulai dengan sikap Mesir yang menyerukan diakhirinya kekerasan di Syria dengan segera.

DAMASKUS - Rencana referendum terhadap konstitusi yang dijanjikan Presiden Bashar al-Assad gagal meredam perlawanan oposisi dan unjuk rasa antipemerintahannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News