RI Kantongi Dana Siaga Rp330 Triliun
Rabu, 11 September 2013 – 08:04 WIB

RI Kantongi Dana Siaga Rp330 Triliun
Menurut Bambang, penghimpunan dana siaga ini diperlukan untuk meyakinkan pasar bahwa Indonesia sudah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di perekonomian global. "Artinya, Indonesia serius dan cepat tanggap menyikapi gejolak ini," ujarnya.
Ekonom Senior Raden Pardede mengatakan, saat ini Indonesia memang harus mengaktifkan skema-skema stand by loan sebagai bantalan jika kondisi krisis memburuk. "Setidaknya, Indonesia harus menarik dana USD 30 miliar untuk menambal defisit current account yang besarnya saya kira juga di kisaran USD 30 miliar," terangnya. (owi/ca)
JAKARTA - Indonesia terus memupuk pundi-pundi devisa sebagai bantalan untuk menghadapi gejolak krisis keuangan global. Menteri Keuangan (Menkeu)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional