Ribuan Bendera GAM Disita di Pekalongan

Ribuan Bendera GAM Disita di Pekalongan
Ribuan Bendera GAM Disita di Pekalongan

"Saya enggak tahu. Saya cuma ikut membantu menjahit. Saya juga belum dapat bayaran," ungkapnya.

Berdasar informasi yang didapat dari kedua penjahit tersebut, anggota TNI melanjutkan ke lokasi ke tiga yang tak jauh dari lokasi pertama dan ke dua. Lokasi ke tiga ini adalah rumah milik Hernawati (44), yang juga istri dari Imam Kamaludin. Lagi-lagi, dari lokasi ini anggota Kodim berhasil menyita 200 lembar bendera GAM yang sudah jadi.

Di lokasi ini, anggota Intel Kodim juga meminta keterangan Imam Kamaludin yang kebetulan baru saja pulang dari masjid untuk menunaikan salat Jumat. Kepada aparat, dia mengaku kalau dirinya beberapa minggu sebelumnya menerima order pembuatan bendera GAM dari rekannya yang berada di pondok Gontor, Jawa Timur.

"Saya dapat pesanan pembuatan bendera dari teman saya. Sudah saya kerjakan sekitar 1.200 bendera. Tetapi belum saya kirim semua. Yang sudah saya kirim ada 50 bendera," ungkapnya.

Imam mengungkapkan pula bahwa sebelum bendera-bendera itu dijahit, terlebih dulu disablon di rumahnya yang lainnya yang berlokasi di Jalan Jlamprang No 71 Kelurahan Krapyak Kidul, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Di rumah itu juga tersimpan bendera-bendera yang sudah jadi dan siap kirim.

Tak menunggu lama, Imam pun digelandang oleh anggota TNI ke rumahnya tersebut. Dari lokasi ke empat inilah, anggota TNI kembali berhasil menyita ratusan lembar bendera GAM. Termasuk lembaran kain panjang yang sudah disablon namun belum sempat dipotong.

Seluruh barang bukti bendera GAM, berikut seorang warga yang menerima pesanan itu, kemudian dibawa ke Makodim 0710/Pekalongan untuk pengembangan lebih lanjut.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto SIP menjelaskan bahwa pengungkapan kasus tersebut tak lepas dari informasi masyarakat.

PEKALONGAN - Jajaran Kodim 0710/Pekalongan, Jumat (5/9) siang, menggerebek tempat pembuatan ribuan lembar bendera yang sangat identik dengan bendera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News