Ribuan Buruh Ancam Mogok Massal
Kamis, 30 Mei 2013 – 10:46 WIB
PALEMBANG - Lantaran menilai upah minimum masih dianggap rendah dan belum layak, ribuan buruh di Sumsel yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan melakukan mogok kerja. Rencananya, mogok massal ini pada 16 Agustus mendatang. Para buruh juga meminta dihapuskannya sistem outsourcing yang selama ini banyak diterapkan di BUMN/BUMD. Padahal, kata Subianto, seharusnya instansi ini memberikan contoh yang baik kepada perusahaan swasta lainnya untuk menerapkan hukum ketenagakerjaan yang benar.
Sekretaris Jenderal DPP KSPSI, Subianto SH mengatakan, aksi itu juga akan dilakukan serentak secara nasional. “Kita akan adakan mogok massal di Sumsel berbarengan dengan daerah lain karena para buruh harus sejahtera,” ucapnya dalam diskusi panel di Hotel Graha Sriwijaya, Rabu (29/5).
Menurutnya ada tiga poin penting yang menjadi tuntutan para buruh. Pertama, para buruh haruslah mendapatkan jaminan sosial yang layak. Apalagi, mulai Januari 2014 mendatang sudah dilaksanakan jaminan kesehatan nasional.
Baca Juga:
PALEMBANG - Lantaran menilai upah minimum masih dianggap rendah dan belum layak, ribuan buruh di Sumsel yang tergabung dalam Konfederasi Serikat
BERITA TERKAIT
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini