Ribuan Hektare Sawah Masih Terendam

Ribuan Hektare Sawah Masih Terendam
Ribuan Hektare Sawah Masih Terendam

jpnn.com - CIREBON- Ribuan hektare sawah di Kabupaten Cirebon masih terendam. Pantauan Radar di Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, banjir di pemukiman warga sudah mulai surut, namun lahan persawahan masih terendam dengan ketinggian mencapai 40 cm.

Petani asal Desa Jagapura Kidul Kecamatan Gegesik, Kholifah (45) mengatakan, lahan sawah yang baru ditanami padi, hampir dipastikan mengalami pembusukan.

Sebab, batang hingga akar padi terus menerus terendam air. “Kita sudah pasti rugi. Ini bukan gagal panen lagi, tapi gagal tanam,” ujar Kholifah, kepada Radar Cirebon (Grup JPNN), Sabtu (25/1).

Diungkapkannya, 90 persen areal persawahan di Kecamatan Gegesik dan Kaliwedi masih terendam air.

"Kalau rumah alhamdulillah airnya sudah surut, tapi kalau lahan pertanian masih kebanjiran. Kami semua berharap ada bantuan dan upaya ganti rugi benih dari dinas pertanian," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon, Ir H Ali Efendi MM mengaku prihatin atas musibah tersebut.

Disebutkannya, beradasarkan informasi dan laporan yang ada, saat ini ada ribuan hektare areal pesawahan yang terendam yakni Kecamatan Gegesik 1.123 hektare, Kaliwedi 100 hektare, Kapetakan 897 hektare, Suranenggala 500 hektare, Gunung Jati 60 hektare, Pangenan 32 hektare dan Losari 40 hektare.

"Kami turut prihatin atas kejadian tersebut. Kami juga akan berusaha untuk memberikan bantuan benih padi, namun sebelumnya kami tetap mengimbau agar para petani melakukan tanam sulam. Padi yang telah mati bisa dilakukan pembenihan ulang," bebernya. (via)

Berita Selanjutnya:
Siswa Susut, Dua SDN Ditutup

CIREBON- Ribuan hektare sawah di Kabupaten Cirebon masih terendam. Pantauan Radar di Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, banjir di pemukiman warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News