Ribuan Jemaah Haul Guru Sekumpul Tumbang

Ribuan Jemaah Haul Guru Sekumpul Tumbang
Posko Kesehatan siaga melayani Jemaah Haul Guru Sekumpul, Minggu (1/3/2020). Foto: ANTARA/Firman

jpnn.com, MARTAPURA - Puncak acara Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, berlangsung pada Minggu (1/3) malam.

Terdata, ada 3.962 jemaah mendapat perawatan di Posko Kesehatan pada puncak acara Haul Ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul.

"Banyak jemaah tumbang karena mengalami dehidrasi hingga kelelahan," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Martapura, Minggu.

Dikatakan, dalam kondisi cuaca adem relatif bersahabat alias tidak panas, justru membuat banyak jemaah tidak merasakan haus.

"Sehingga hal itu menjadikan jemaah lengah dan bahkan dalam durasi lama tidak minum. Padahal tubuh memerlukan cairan," tuturnya.

Faktor kelelahan dengan tingginya aktivitas tanpa istirahat itulah hingga memicu dehidrasi dan pada akhirnya tumbang.

Termasuk satu orang jemaah yang meninggal dunia pada Sabtu (29/2) malam di haul hari pertama, mengidap "hipoglikemia" atau gula darah rendah akibat faktor kelelahan karena aktivitas tinggi, tidak dibarengi asupan makan dan minum yang cukup.

"Beruntungnya, jemaah yang mengeluh sakit cepat mendapat pertolongan. Sehingga dari total 3.962 orang yang mendapat penanganan di Posko, 3.878 di antaranya hanya rawat jalan. Sedangkan yang harus dirujuk 34 orang dan rawat inap 50 orang," papar Erwinn.

Ribuan jemaah Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalsel, mendapat perawatan di Posko Kesehatankarena mengalami dehidrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News