Ribuan Nelayan Resah Karena Limbah
Senin, 21 Januari 2013 – 10:36 WIB
“Kesimpulan saya ini adalah terbuka agar rakyat tau kita tidak melakukan pelanggaran dan pembuangan limbah yang dilakukan sudah sesuai dengan izin yang kami terima dari kementerian,”terangnya.
Sementara anggota DPRK Aceh Utara, Tgk Junaidi, mengatakan, pihaknya tetap mengawasi Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Aceh Utara. “Masyarakat nelayan kita sangat memperhatikan lingkungan sehingga tidak terjadi pencemaran hari ini (kemarin,red) menjumpai KLH,”ujarnya.
Menurutnya, bila keterangan dari KLH bahwa limbah dibuang itu tidak berbahaya sesuai dengan hasil laboratorium. Akan tetapi, jika nantinya bermasalah dewan akan tetap memantau dan membawa permasalahan itu kejalur hakum.
“Kita meminta KLH harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan dan pembuang limbah perusahaan,” harapnya.(armiadi)
ARMIADI--Ribuan nelayan di Aceh Utara, resah adanya pengeboran minyak lepas pantai dilakukan Seruway Offshore Exploration Limited (SOEL). Apalagi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan
- Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Sorsel Dirilis di Akun Resmi BKN Manokwari
- Jasad Penjual Telur yang Tenggelam di Sungai Ogan Sumsel Belum Ditemukan
- Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak
- Imigrasi Surabaya Tangkap DPO Polda NTT dan AFP dalam Kasus TPPO
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya