Ribuan Nelayan Tak Melaut

Ribuan Nelayan Tak Melaut
Ribuan Nelayan Tak Melaut
GEBANG- Ribuan nelayan yang ada di Kecamatan Gebang menganggur alias tidak melaut selama dua minggu terakhir ini. Hal itu terkait kencangnya angin yang berhembus pada akhir Juli hingga awal Agustus 2012. Data Serikat Nelayan Indonesia (SNI) Kabupaten Cirebon menyebutkan, ada 1.320 nelayan di Kecamatan Gebang yang berhenti melaut alias menganggur.

"Sekarang ini angin sangat kencang dan diperkirakan sulit kembali normal. Mau tak mau nelayan berhenti melaut. Atau jika memang memaksakan diri, bisa melaut pada waktu tertentu saat angin tidak terlalu kencang alias siang hari," tutur Sekretaris Jenderal DPP SNI, Budi Laksana, Selasa (7/8).

Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kesejahteraan nelayan, pihaknya memberlakukan iuran para anggota SNI di Kabupaten Cirebon, termasuk Kecamatan Gebang. Iuran itu, kata dia, dimanfaatkan oleh anggota SNI sendiri dengan cara dipinjamkan untuk keluarga nelayan. "Nilainya sekitar Rp1 juta per anggota. Ini untuk mencegah terjadinya penurunan dari sisi ekonomi nelayan," terang Budi.

Pria yang akrab disapa Butet ini memperkirakan kondisi angin di wilayah pantura Jawa Barat akan kembali normal pada bulan September 2012. "Paling tidak, maksimalnya akhir bulan Agustus 2012 angin sudah berhenti. Karena biasanya, setiap bulan Juli-Agustus itu terjadi perputaran angin di Samudera Hindia lalu terbawa ke Pula Jawa," kata dia.

GEBANG- Ribuan nelayan yang ada di Kecamatan Gebang menganggur alias tidak melaut selama dua minggu terakhir ini. Hal itu terkait kencangnya angin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News