Ribuan Penari Pecahkan Rekor MURI di Festival Fulan Fehan

Ribuan Penari Pecahkan Rekor MURI di Festival Fulan Fehan
Festival Fulan Fehan. Foto: istimewa

Sebelum pencatatan Rekok MURI dilakukan, Festival Fulan Fehan didahului dengan Upacara Bendera dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Selain Mendagri, Anggota DPR dari NTT Herman Hery, Bupati Belu Willybrodus Lay, perwakilan dari Timor Leste dan ribuan warga setempat dan wisatawan Timor Leste.

Hendri menambahkan, Even yang diinisiasi juga oleh Kemenpar bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ini, harus terus berlanjut setiap tahun, tanggal waktu pelaksanaan bahkan harusnya sudah bisa ditetapkan sejak jauh-jauh hari.

"Karena jika calender event sudah bisa dipastikan tanggalnya, maka kami Kemenpar pun bisa membantu menpromosikannya dengan baik dan tepat,"kata Esthy yang juga diamini Hendri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik Pemkab Belu yang terus menggelar event di crossborder area. Menurutnya, wilayah perbatasan yang secara teoritis dinilai lebih mudah, karena tidak menghadapi problem jarak. “Sama dengan bisnis transportasi dan telekomunikasi, jarak menjadi variable penentu,” kata Arief Yahya.

“Kuncinya adalah seni-budaya, musik, dan kuliner ini untuk menggaet pasar negara tetangga. Apalagi warga Timor Leste bisa masuk ke Indonesia dengan menggunakan bebas visa kunjungan (BVK), sehingga warga Timor Leste bisa menggunakan spending uangnya di Indonesia.

“Dan yang terpenting lagi adalah, pemerintah daerah dengan komitmen Gubernur, Walikota maupun Bupati untuk terus menjaga akses, amenitas dan atraksi di daerahnya untuk terus menjaga kedatangan wisatawan,"jelas menteri asal Banyuwangi itu.(jpnn)


6.000 Penari Tarian Likurai sukses bikin bangga Kabupaten Belu, Nusa Tengggara Timur.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News