Ribuan Peserta Gowes Tumpah Ruah di Alun-Alun Kota Ngawi

Ribuan Peserta Gowes Tumpah Ruah di Alun-Alun Kota Ngawi
GPN 2017 di Ngawi. Foto: Humas Asdep Olahraga Rekreasi

jpnn.com, NGAWI - Etape ke-88 dari perhelatan Gowes Pesona Nusantara yang merupakan salahsatu program unggulan Kemenpora dibawah gerakan "Ayo Olahraga" berlangsung meriah di Ngawi.

Ribuan pesepeda dari berbagai kalangan tumpah ruah di alun-alun kota yang bermoto "Ngawi Ramah", Sabtu (18/11).

Bergowes sejauh kurang lebih 10 Km mengitari kota dengan membawa semangat berolahraga, dilepas oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono dan Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Teguh Raharjo, S.Pd, M.M.

Uniknya, para peserta pada etape Ngawi Ramah ini mendengungkan adanya Hari Bersepeda Nasional. Hal tersebut terlihat di mana para pegowes bahkan pemimpin daerah membubuhkan tandatangannya pada spanduk berukuran 3x6 meter, yang bertuliskan "Masyarakat Ngawi Mendukung Hari Bersepeda Nasional".

"Saya pribadi dan masyarakat Ngawi sangat menyambut baik dengan adanya pencanangan Hari Bersepeda Nasional. Karena sepeda itu merupakan asli alat transportasi bangsa Indonesia. Dengan demikian, tidak hanya bicara sehatnya saja, namun sepeda ini sudah sebagai alat gengsi, alat transportasi, alat untuk sehat, rekreasi dan lain sebagainya," tutur Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

Terkait perhelatan Gowes Pesona Nusantara itu sendiri, Budi Sulistyono menuturkan bahwa ini merupakan bentuk kerja nyata yang penuh dengan sinergitas.

"Terimakasih kepada pihak Kemenpora dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi yang melibatkan Ngawi dalam Gowes Pesona Nusantara, di mana selain program berolahraga namun mampu memunculkan suatu pesona yang terpendam di nusantara ini, terlebih Ngawi memiliki destinasi wisata dengan pesona yang luar biasa," ucapnya.

"Saya kira ini menjadi inspirasi semua daerah termasuk Ngawi yang juga akan memunculkan sebuah gerakan bersepeda dari satu titik wisata ke wisata lainnya, sehingga yang saya lihat adalah spiritnya, yakni spirit untuk berolahraga dan spirit untuk menggali pariwisata. Ada olahraganya, ada sehatnya, muncul daerah wisatanya, masyarakatnya sehat berarti Indonesianya sehat," pungkas Budi Sulistyono.

Ribuan pesepeda dari berbagai kalangan tumpah ruah di alun-alun kota yang bermoto "Ngawi Ramah", Sabtu (18/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News