Ribuan Warga Buta Aksara
Senin, 18 Februari 2013 – 09:37 WIB
Ia mengatakan, jumlah penderita buta aksara di Kota Cimahi tinggal 360 orang, 120 orang di antaranya sudah ditangani melalui program keaksaraan fungsional.
Baca Juga:
"Faktor lainnya yang menyebabkan terjadinya penambahan jumlah buta aksara, karena banyaknya murid KF yang kembali buta aksara karena tidak diberdayakan. Padahal setelah pendidikan keaksaraan selesai, program lainnya bagi murid KF bisa berlanjut ke pelajaran lainnya seperti cerita rakyat maupun aktivitas kesenian, koperasi, dan lain-lain," kungkap Aan.
Aan menambahkan, khusus murid KF di PKBM, saat ini sekitar 25 siswanya diberdayakan dengan kegiatan seperti seni calung. "Saat ini para siswa KF kami berdayakan melalui kegiatan berkoperasi. Dan dari kegiatan inilah mereka sudah bisa membeli peralatan calung. Kemudian dari kegiatan seni calung ini, mereka sering mendapat undangan mentas seperti di Alam Wisata Cimahi," pungkas Aan. (dep)
CIMAHI-Buta aksara di Kota Cimahi mencapai 3.000 orang. Ketua Forum Keaksaraan Jawa Barat, Tita Sutarsih, menyebutkan, tidak hanya di Kota Cimahi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari