Ribuan Warga Kecewa

Antre Sejak Subuh di Istiqlal, Tak Kebagian Daging

Ribuan Warga Kecewa
Ribuan Warga Kecewa
JAKARTA - Banyak warga yang mengaku kecewa karena tidak kebagian daging kurban di masjid Istiqlal. Padahal, mereka sudah mengantre sejak subuh, demi untuk mendapatkan pembagian daging tersebut. "Saya memang agak terlabat. Baru datang pada pukul 04.00 Subuh," kata Ranto, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan Pasar Senen, kepada JPNN, Sabtu (28/11). Ranto mengatakan, tahun lalu, meski datang terlambat dirinya masih kebagian daging kurban. "Sekarang malam menurun, sudah datang lebih pagi, malah tidak kebagian."

Menurut Ketua Badan pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Zulkifli, antrean massa untuk mendapatkan pembagian daging kurban sudah mulai mengalir sejak pukul 02.00 WIB dinihari. "Pola pembagian daging sebenarnya tidak ada yang berubah, masih seperti dulu. Yakni, hewan kurban dipotong pada malam hari dan dibagikan pagi setelah shalat Subuh berjamaah," kata Zulkifli menjelaskan.

Zulkifli menjelaskan, tahun ini panitia Kurban Istiqlal memang hanya menyediakan 5000 paket daging kurban. "Tetapi, yang datang dua kali lipatnya," kata Zulkifli. Menurut pemantauan JPNN,  antrean warga yang ingin mendapatkan daging Kurban memanjang yang diperkirakan jumlahnya mencapai 10 ribu orang. "Kami mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan baik," kata Zulkifli. Hingga berita ini diuturunkan, pembagian daging masih berlangsung.

Sejauh ini, memang belum ada insiden yang berarti. Meski aksi dorong diantara para pengantre sesekali terjadi. Aparat keamanan yang dikerahkan nampak kewalahan mengantisipasi menyemutnya warga. Tahun ini, hewan kurban yang berhasil dihimpun di masjid istiqlal mencapai 20 ekor sapi, dan 232 ekor kambing. Dari jumlah itu, terbagi menjadi sekitar 7000 paket kurban, yang akan diperebutkan sekitar 10 ribu warga.

JAKARTA - Banyak warga yang mengaku kecewa karena tidak kebagian daging kurban di masjid Istiqlal. Padahal, mereka sudah mengantre sejak subuh, demi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News