Ribut dengan Ponakan, Jleb, Paman Tewas Mandi Darah

Ribut dengan Ponakan, Jleb, Paman Tewas Mandi Darah
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, SERGAI - Ibnu Hisar alias Benu, 55, tewas meregang nyawa di tangan keponakannya sendiri.

Dia kehilangan nyawanya setelah ditikam dua kali tepat di dada kiri. Tusukan itu diyakini mengenai jantung.

Peristiwa itu terjadi Selasa (26/9/) sore di sekitaran Jalan Satria, Dusun IX, Desa Pekan Tanjung Beringin, Serdangbedagai (Sergai).

Informasi dihimpun, pertengkaran diduga terkait proyek yang sedang dikerjakan korban dengan pelaku.

Korban diketahui sebagai pengawas proyek. Sejak mendapat kepercayaan sebagai pengawas, Benu dikenal temperamental.

Menurut warga sekitar, awalnya korban diketahui dalam situasi emosi saat keluar dari rumah. Dia bahkan sempat terlihat membawa cangkul ketika melangkah dari rumahnya, untuk mengejar keponakannya, BY.

Namun baru beberapa langkah, Benu tampak melangkah sempoyongan dan akhirnya roboh dengan luka tikam.

Melihat Benu terjatuh, BY kabur. Sementara warga segera melarikan korban ke RSU Melati Kampung Pon dengan menggunakan becak motor. Meski sempat menjalani perawatan, namun Benu akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Ibnu Hisar alias Benu, 55, tewas meregang nyawa di tangan keponakannya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News