Ribut Soal Warisan, Abang Bacok Kepala Adik Pakai Kelewang

Ribut Soal Warisan, Abang Bacok Kepala Adik Pakai Kelewang
Brexson S usai melaporkan kasus penganiayaan yang menimpanya ke kantor polisi. Foto : Budi/Metro Asahan/JPG

jpnn.com, RANTAU - Brexson S, 39, warga Jalan Air bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut, bersimbah darah dibacok abang kandungnya berinisial BES.

Kejadian itu terjadi saat Brexson berada di rumah orangtuanya di Jalan Marathon, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (9/6) pagi.

“Awalnya, saya berada di rumah orang tua di Jalan Marathon. Kemudian, sekira pukul 08.00 wib, abang saya datang dan masuk ke rumah. Dia langsung memukul adik perempuan saya bernama Sy yang juga berada di rumah,” kata Brexson didampingi adik kandungnya Encam S kepada sejumlah wartawan di Rantauprapat.

Mendengar suara adiknya yang meminta tolong, korban langsung terbangun untuk melihat apa yang terjadi.

“Saat di depan pintu kamar, BS langsung memukul saya dengan besi. Sempat saya tangkis dan besi itu terjatuh. Tanpa diduga BES mengeluarkan senjata tajam sejenis klewang dan menyabetkannya ke kepala saya,” ujarnya.

Kemudian, tambahnya, saat melihat darah bercucuran akibat sabetan benda tajam tersebut, korban melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Warga sekitar yang membawa saya ke rumah sakit. Saya tidak tahu lagi apa yang terjadi setelah itu. Saya juga sudah membuat pengaduan ke Mapolres Labuhanbatu,” bebernya.

Menurut korban, hal ini diduga terkait masalah harta warisan keluarga, dan korban sama sekali tidak menyangka kalau abang kandungnya itu tega melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Brexson S, 39, warga Jalan Air bersih, Kelurahan Padang Matinggi, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut, bersimbah darah dibacok abang kandungnya berinisial BES.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News