Ricuh Di Dalam, Hujan Batu Di Luar

Ricuh Di Dalam, Hujan Batu Di Luar
Ricuh Di Dalam, Hujan Batu Di Luar
JAKARTA - Ricuh luar dan dalam. Sidang paripurna DPR akhirnya berakhir dengan kericuhan dan bahkan perkelahian. Kericuhan diawali karena pimpinan DPR tidak menerima usulan beberapa fraksi yang menginginkan diambilnya keputusan mengenai skandal Bank Century. Diawali dengan hujan interupsi. Para anggota dewan berebut interupsi yang hendak menyampaikan pendapat. Terjadi kegaduhan dan aksi pukul meja.

Sejumlah anggota dewan menyerbu ke arah Ketua DPR Marzuki Alie yang mengetukkan palu menutup rapat paripurna. Marzuki Alie dinilai secara sepihak menutup paripurna, karena dilakukan pada saat masih banyaknya anggota yang interupsi.  Dia tak mengakomodasi permintaan para anggota yang meminta agar pengambilan keputusan dilaksanakan hari ini juga. Interupsi para anggota dewan sebagian meminta agar keputusan diambil hari ini seperti yang diusulkan anggota Fraksi Golkar Bambang Soesatyo. Sebagian lagi menginginkan tetap pada keputusan Bamus dilakukan besok mendukung keputusan yang diketuk Marzuki.

Ketegangan dipicu seorang anggota dewan yang melemparkan sebuah benda seperti buku ke hadapan Marzuki. Anggota satuan Pengamanan Dalam segera bergegas mengamankan meja pimpinan, karena salah satu anggota dewan maju ke meja pimpinan berusaha mengambil palu pimpinan.Sementara itu anggota pansus asal FPG Bambang Soesatyo membanting berkas dokumen ke mejanya yang membuat suasan bertambah gaduh.

Ketegangan kembali terjadi, ketika anggota DPR dari Hanura mencoba untuk membacakan tata tertib persidangan. Namun, belum sempat membacakan kalimat, ia sudah dikeroyok dan ramai-ramai dipinggirkan politisi lainnya. Hingga saat ini, ruang sidang utama DPR masih diwarnai dengan kegaduhan. Sejumlah anggota DPR masih bertahan dengan emosi masing-masing. Yang belum jelas benar, apakah ini akting atau memang mereka kecewa tidak bisa maksimal memperjuangkan aspirasi konstituennya.

JAKARTA - Ricuh luar dan dalam. Sidang paripurna DPR akhirnya berakhir dengan kericuhan dan bahkan perkelahian. Kericuhan diawali karena pimpinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News