Ricuh, Sejumlah Buruh Pingsan di Gedung DPR

Ricuh, Sejumlah Buruh Pingsan di Gedung DPR
Ricuh, Sejumlah Buruh Pingsan di Gedung DPR

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Komisi IX DPR dengan jajaran direksi perusahaan tekstil, PT Shinta Group diwarnai kericuhan kecil. Sejumlah pekerja Shinta Group yang menghadiri rapat itu sempat berteriak-teriak histeris, bahkan beberapa di antaranya jatuh pingsan.

Kericuhan ini bermula dari tidak hadirnya direksi Shinta Group. Perusahaan yang berbasis di Tangerang itu hanya mengirimkan perwakilan dari divisi personalia untuk menghadiri rapat.

Karena perwakilan perusahaan bukanlah orang yang berwenang mengambil kebijakan, maka Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning selaku pimpinan rapat memintanya untuk meninggalkan ruangan.

Saat itulah puluhan pekerja yang mengikuti rapat tiba-tiba berteriak-teriak histeris.

"Mereka tidak terima karena direksinya nggak datang, cuma perwakilan aja dan itu nggak akan bisa memutuskan nasib kita," kata salah seorang pekerja PT Shinta Group, Nur Soleh di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/2)

Bahkan, saat perwakilan Shinta Group keluar dari ruang rapat, para buruh sempat mengejar-ngejar mereka. Untungnya, lanjut Soleh, aksi tersebut dihalangi oleh pamdal DPR dan perwakilan Shinta Group bisa meloloskan diri.

Aksi kejar-kejaran tersebut membuat buruh bertumbangan. Tiga orang buruh jatuh pingsan yakni Ghozali, Kastari dan Teguh. Mereka pun langsung diberi perawatan oleh pamdal DPR.

Lebih lanjut Sholeh menjelaskan, para buruh yang datang ke DPR  ini adalah mereka yang diskorsing oleh pihak perusahaan. Sanksi skorsing tersebut dijatuhkan karena para buruh menggelar demo untuk menuntut kenaikan gaji.

JAKARTA - Rapat Komisi IX DPR dengan jajaran direksi perusahaan tekstil, PT Shinta Group diwarnai kericuhan kecil. Sejumlah pekerja Shinta Group

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News