Ridwan Kamil Minta Indonesia Mencontoh Malaysia dan Korea
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi usul pada Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa mencontoh Malaysia, Inggris dan Korea dalam membangun infrastruktur. Yaitu dengan menyerahkan pengerjaan proyek infrastruktur pada swasta.
“Sebaiknya pembangunan kota-kota di Indonesia ini menggunakan pola public private partnership (PPP) yang bentuknya itu turn key multiyears. Jadi semua barang itu dikerjakan oleh swasta, RS, sekolah, penjara, taman, jalan,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/10).
Menurutnya, kota akan membayar ganti dana swasta untuk pengerjaan proyek infrastruktur itu selama 25 tahun.
Hal itu, kata Emil, lebih efisien dan efektif dari segi waktu dan dana. Pasalnya, selama ini, kota di Indonesia lamban berkembang karena selalu terbentur waktu dan dana dari pusat yang lama dicairkan.
“APBD tidak terlalu terbebani. Bisa nyicil 25 tahun. Kalau sekarang cara membangun kota di Indonesia itu konvensional. Lama. Tidak sampai mimpinya. Kalau PPP multiyears ini semua beres oleh pihak ketiga, kita enggak bayar langsung karena enggak punya uang kan, dicicil,” imbuh Emil.
Ia mengaku, Jokowi menyetujui usulnya tersebut. Jokowi, menurut Emil, berencana merapatkan idenya tersebut dan membuatkan PP untuk menjalankannya.
“Contoh APBD saya Rp3 triliun, paling bikin rumah sakit 1, sekolah 5, puskesmas 2. Tapi kalau dengan usul saya itu, bisa 100 sekolah beres, 100 puskesmas beres. Jadi cicil jangka panjang,” tandas Emil.(flo/jpnn)
JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi usul pada Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa mencontoh Malaysia, Inggris dan Korea dalam membangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah