Riedl Dianggap Melanggar Undang-Undang

Riedl Dianggap Melanggar Undang-Undang
DISALAHKAN - Pelatih Alfred Riedl di sela-sela seleksi timnas U-23, beberapa waktu lalu. Foto: Dok. JPNN.
Seperti diketahui, sebanyak sembilan pemain LPI dipastikan tercoret dari timnas U-23 Indonesia. Mereka adalah Lucky Wahyu, Andik Firmansyah (Persebaya 1927), Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro), Fandy Edy, Djayusman Trisadi, Rachmat (PSM Makassar), Kim Kurniawan, Reza Mustofa Ardiansya dan Joko Ribowo (Persema Malang).

Sepulang dari seleksi timnas, mereka sudah tahu akan dicoret, karena pelatih Alfred Riedl memberitahu bahwa mereka akan dicoret jika tetap bermain di LPI. "Saya dan Joko Ribowo bersama enam teman lainnya dari Persebaya Surabaya, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar, dipanggil secara khusus (oleh) pelatih Alfred Riedl. Saya kaget dengan apa yang dikatakan pelatih Riedl. Pemain timnas hanya akan diperkuat pemain-pemain dari klub yang bermain di kompetisi PSSI," kata Reza Mustofa.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menolak dikatakan melakukan intervensi terhadap pembentukan skuad timnas U-23. "Apa yang sudah diumumkan Riedl, itu yang sah. Soal ini kenapa dan bagaimana, tanya pada Riedl. Kita tidak ada intervensi sama sekali," kata Nurdin kepada wartawan, Selasa kemarin di kantor PSSI.

Menurut Nurdin, dirinya (saat itu) belum tahu siapa saja pemain yang terpilih. Sebab, ada beberapa jalur birokrasi yang harus dilalui. Mulai dari pengumuman nama pemain, ada laporan secara tertulis pada BTN (Badan Tim Nasional). Lalu BTN mensahkan pemain yang dipilih oleh pelatih. "Nanti programnya Riedl, akan disampaikan pada Kongres (PSSI). Saya minta pelatih mempresentasikan programnya sampai dengan SEA Games," lanjut Nurdin. (ali)
Berita Selanjutnya:
LPI Tunggu Klub ke-20

JAKARTA - Ditutupnya pintu skuad timnas untuk para pemain yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI), memantik "amarah" anggota DPR


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News