Rifda Widi

Oleh: Dahlan Iskan

Rifda Widi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Lalu bekerja di Mustika Ratu-nya Mooryati Soedibyo, sebagai manajer public relation. Dia harus bekerja untuk cari modal usaha.

Baca Juga:

Pertama terjun ke bisnis, Rifda tidak di bidang pertanian. Dia menjadi subkontraktor listrik kecil-kecilan. Lama-lama besar.

Dia pun mulai diperhitungkan. Dia masuk 14 pengusaha yang mendapat bimbingan khusus dari menteri Pertambangan dan Energi, waktu itu, IB Sudjana.

Tiga dari 14 orang itu sangat sukses di kemudian hari. Pun di bidang politik.

Tiga orang itu menjadi menteri. Ada yang di era presiden SBY dan ada yang di era Presiden Jokowi.

Setelah itu Rifda pilih "menghilang". Dia hamil. Begitu sulit Rifda mendapat kehamilan.

Maka ketika akhirnya bisa hamil dia membuat keputusan besar: meninggalkan dunia usaha. Rifda konsentrasi penuh dengan kehamilannyi.

Lahirlah anak perempuan. Itulah satu-satunya anaknyi. Dia besarkan anak itu sendirian, sepeninggal suaminyi. Dia sekolahkan anak itu tinggi-tinggi. Sampai Boston University, Amerika Serikat.

Setidaknya lelang Widi itu telah besar manfaatnya: orang jadi tahu gugusan pulau Widi itu ada. Masuk Kabupaten Halmahera Selatan. Dekat Pulau Bacan. Indahnya..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News