Rights Issue, WIKA Incar Tambahan Modal Rp 6,1 Triliun
Dengan tambahan modal Rp 4 triliun, persentase kepemilikan pemerintah tidak terdilusi setelah rights issue.
Proyeksi harga saham sekitar Rp 1.525–Rp 2.505 per saham.
Penentuan harga pelaksanaan dihitung berdasar rata-rata harga saham dalam 60 hari perdagangan terakhir dengan cut-off date 20 September 2016.
Dana segar yang diperoleh akan digunakan untuk berbagai proyek infrastruktur dan menambah daya saing perseroan.
Antara lain, jalan tol Soreang–Pasir Koja (Bandung), jalan tol Manado–Bitung, jalan tol Balikpapan–Samarinda, PLTU Banten 2 x 1.000 mw, PLTU Aceh 2 x 200 mw, water treatment plant (WTP) Jatiluhur, dan kawasan industri Kuala Tanjung.
Pada penutupan perdagangan kemarin, saham WIKA ditutup turun 140 poin (5,11 persen) ke level Rp 2.600 per saham. (gen/c15/noe/jos/jpnn)
JAKARTA –PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bakal melakukan penerbitan saham baru alias rights issue. Perusahaan konstruksi pelat merah itu mengincar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini