Rio Dewanto Jadi Juri Police Movie Festival 2019
jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengajak sineas muda untuk berpartisipasi dalam Police Movie Festival (PMF) 2019. Tahun ini, gelaran itu mengusung tema Together We Are Strong.
Menurutnya, Police Movie Festival mewadahi potensi keunggulan ide, kreativitas dan inovasi sumber daya manusia di bidang perfilman pendek dan animasi yang memiliki daya saing internasional.
“Ini wadah yang tepat untuk Anda melahirkan ide. Galilah imajinasi dan kreativitas, serta produksilah karyamu,” kata Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Jumat (6/9).
Festival film pendek yang diinisiasi Divisi Humas Polri ini menggaet juri dari sejumlah nama-nama terkenal di dunia perfilman. Di antaranya ada Monty Tiwa (sutradara), Wahyu Aditya (animator profesional), Chicco Jerikho (aktor), Rio Dewanto (aktor), dan Prilly Latuconsina (aktris).
BACA JUGA: Dekatkan Polisi ke Masyarakat, Police Movie Festival Kembali Digelar
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal program PMF memberikan dampak positif kepada masyarakat tentang citra kepolisian dalam tampilan yang berbeda. Dengan program itu, masyarakat bisa melihat secara utuh kehidupan polisi yang tak muncul di permukaan.
“Kami ingin menciptakan gambaran humanis, di mana kepolisian bisa menjadi sahabat bagi masyarakat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, dalam konferensi pers PMF 2019 di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Film Humanis Jadi Jawara di Police Movie Festival 2018
Aktor Rio Dewanto menjadi salah satu juri dalam Police Movie Festival (PMF) 2019.
- Bawa Petisi, Chicco Jerikho Minta Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah Rahman
- Jadi Teroris Dalam Film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto Cerita Begini
- Di Balik Layar Film '13 Bom di Jakarta' yang Bikin Takjub
- Rio Dewanto Mengaku Sempat Susah Lepas dari Karakter Teroris
- Gegara Ini, Rio Dewanto Sempat Cedera saat Berakting Jadi Teroris
- Tantangan Rio Dewanto jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta