Rio Martil Dieksekusi dalam Posisi Duduk

Rio Martil Dieksekusi dalam Posisi Duduk
Istri Rio Martil bersama anak-anaknya, sebelum prosesi eksekusi mati. Foto: Radar Banyumas.
PURWOKERTO - Terpidana mati kasus pembunuhan Rio Alex Bulo alias Rio Martil akhirnya benar-benar dieksekusi. Kamis malam, sekitar pukul 22.30, Rio didibawa keluar Lapas Puwokerto ke suatu tempat yang dirahasiakan.

Sekitar pukul 21.15, empat mobil Kijang Avanza dengan nomor sama, R 8561 CA masuk Lapas. Di luar ratusan polisi berjaga. Ratusan warga sekitar sejak sore juga berjubel di depan Lapas tempat Rio Martil menjalani empat hari masa isolasi, setelah dibawa dari penjara Nuskambangan.

Begitu keluar lapas, empat mobil yang salah satunya membawa Rio Martil langsung berpencar. Cara itu membuat wartawan yang menunggu di depan lapas sejak sore, kesulitan untuk mengikuti. 

Satu regu tembak dari Brimob Polda Jateng menjalankan tugas tersebut. Mereka terdiri atas 12 orang. Enam orang memegang senjata laras panjang berisi peluru tajam, dan enam lainnya memegang senjata berisi peluru hampa.

Sumber Radar Banyumas (Grup Jawa Pos) mengatakan, Rio Martil dieksekusi dalam posisi duduk di kursi. Sementara, regu tembak memuntahkan peluru dengan cara merebahkan badan di tanah seperti orang merangkak.

Sekitar pukul 24.00, jenazah Rio Martil dibawa ke RSUD Purwokerto. Sayang, hingga sekitar pukul 24.00, tak ada petugas yang mau memberi keterangan tentang hal ini.

Agus Fikri, jaksa Kejari Purwokerto yang ikut berada di lapangan mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas. Sementara, petugas kamar mayat RSUD Purwokerto, Wahlabi mengatakan, dirinya mestinya libur, tapi karena ada eksekusi, harus masuk mempersiapkan segala sesuatunya. ”Karena diperintah atasan, ya masuk,” ujarnya.  (ap-8/jpnn/nw)

PURWOKERTO - Terpidana mati kasus pembunuhan Rio Alex Bulo alias Rio Martil akhirnya benar-benar dieksekusi. Kamis malam, sekitar pukul 22.30, Rio


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News