Risiko Tersembunyi Lari Maraton, Oh…Ternyata
Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi Parikh mengatakan bahwa orang-orang yang tidak memiliki faktor risiko untuk penyakit ginjal mungkin tidak perlu khawatir.
Orang dengan diabetes atau tekanan darah tinggi atau orang yang lebih tua, memerlukan dokter untuk mengawasi kesehatan ginjal mereka jika mereka ikut perlombaan lari maraton.
Meskipun para peneliti tidak menemukan bagaimana tepatnya lari maraton bisa melukai ginjal, Parikh mengatakan kerusakan ini mungkin disebabkan karena berkurangnya aliran darah ke ginjal, meningkatnya suhu inti tubuh, dan dehidrasi.
Parikh juga masih belum mengetahui apakah cedera ginjal yang berumur pendek ini bisa menyebabkan kerusakan kumulatif.
Penelitian ini bukan yang pertama untuk menemukan bahwa maraton bisa mendatangkan risiko kesehatan.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Current Sports Medicine Reports menemukan bahwa pria dan wanita yang melakukan olahraga ini hanya bisa memperoleh manfaat jika mereka berlari pada kecepatan lambat atau sedang selama sekitar satu sampai dua jam setiap minggunya.(fny/jpnn)
Berlari adalah olahraga yang baik dan bermanfaat memperkuat jantung.
Redaktur & Reporter : Fany
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- 7 Khasiat Anggur yang Ampuh Lindungi Tubuh dari Penyakit Ganas Ini