Ritual Mengusir Genderuwo di Temanggung Berakhir Tragis, Gadis Kecil Tewas

Ritual Mengusir Genderuwo di Temanggung Berakhir Tragis, Gadis Kecil Tewas
Haryono dan Budiono saat diamankan aparat Polres Temanggung. Foto: LUKMAN SULISTYAWAN/JAWA POS RADAR SEMARANG

Benny menuturkan, untuk sementara dugaan awal korban tewas bermula dari bujuk rayu dukun Haryono untuk menyembuhkan korban ALH agar tidak nakal dan terbebas dari kerasukan genderuwo.

Empat pelaku tadi akan menjalani tes kejiwaan. "Nanti akan kami update perkembangannya. Mohon bersabar. Untuk hasil olah TKP, kami masih menunggu hasil. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami terima hasilnya,” ujarnya.

Sementara itu, Radar Semarang mencoba menelusuri rumah dukun Haryono, Selasa (18/5) siang.

Rumah bercat putih dengan halaman cukup luas itu tampak sepi dengan pintu dan jendela tertutup rapat.

Haryono sendiri sudah ditangkap bersama Budiono oleh aparat Reskrim Polres Temanggung. 

Para tetangganya di Dusun Saren tidak menyangka Haryono terlibat dalam kasus kematian ALH.

Pasalnya, di mata warga sekitar, ia merupakan pribadi kalem. Warga sekitar pun tidak tahu kalau Haryono seorang dukun.

“Pak Haryono itu pengangguran. Setiap hari kegiatannya bersih-bersih lingkungan rumahnya. Di rumah, dia hidup berdua dengan ibunya. Karena bercerai dengan istri,” ujar Hardi, tetangga samping rumah Haryono. (man/aro)

Gadis kecil di Temanggung itu tewas setelah ditenggelamkan ke bak mandi berkali-kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News