Rizieq Shihab, Sering Dimaki Tetapi Juga Menarik Banyak Simpati

Rizieq Shihab, Sering Dimaki Tetapi Juga Menarik Banyak Simpati
Pangdam Jaya mengaku memerintahkan jajaran Kodam Jaya untuk menurunkan poster Rizieq Shihab di beberapa tempat di Jakarta. (detikcom: Rifkiano Nugroho)

Kepulangan Muhammad Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia telah mendapat sorotan, termasuk dari media di luar negeri.

Kontroversinya mulai dari pelanggaran protokol kesehatan saat disambut ribuan orang di bandara dan kegiatan lainnya, hingga isi ceramahnya saat peringatan Mauild Nabi di Petamburan.

Di sebuah video yang beredar di jejaring sosial, terdengar ia berkali-kali menggunakan kata "lonte" saat membicarakan seorang perempuan yang diduga adalah artis Nikita Mirzani.

"Ada lonte hina habib? Pusing pusing! Ampe lonte ikut-ikutan ngomong iyee.." kata Rizieq seperti yang dilansir dari tayangan YouTube Front TV.

Menteri Agama Fachrul Razi menyayangkan ceramah Rizieq, karena menurutnya kata-kata kotor tidak keluar dalam acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi

Banyak yang memaki, tapi tak sedikit yang simpati dengan sosoknya.

Penjelasannya mungkin bisa ditemukan dalam penelitian berjudul "In search of hegemony: Islamism and the state in Indonesia" disertasi yang ditulis Dr Luqman Nul Hakim, akademisi dari departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada dan peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP).

Rizieq Shihab, Sering Dimaki Tetapi Juga Menarik Banyak Simpati Photo: Dr Luqman Nul Hakim mengingatkan, mobilisasi politik berbasis identitas seperti FPI tumbuh dari praktik demokrasi di Indonesia ketika partai politik tidak berperan. (Supplied)

 

Kepulangan Muhammad Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia telah mendapat sorotan, termasuk dari media di luar negeri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News