RNI Kecewa tak Kebagian Kuota Impor
Rabu, 20 Maret 2013 – 15:39 WIB
JAKARTA - Dirut Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengaku kecewa karena Dirjen Peternakan tidak memberikan kouta impor daging. Kouta impor daging tersebut, sudah habis dibagi-bagi kepada perusahaan importir.
"Kami dapat jawaban dari Dirjen Peternakan, katanya RNI tidak bisa melakukan impor karena kuota sudah habis. Sehingga kami tidak bisa membantu pemerintah untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok yang melonjak," sesal Ismed kepada wartawan di kantornya, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/3).
Ismed menyoroti selama tujuh bulan lebih negara tidak bisa menstabilkan harga daging sapi. "Ini sangat ironi, ketika kami berinisiatif membantu pemerintah, malah justru diberi jawaban kuota sudah habis. Di luar negeri saja harga daging sapi tidak semahal di Indonesia," jelasnya.
Sampai saat ini, imbuh dia, RNI belum mendapat jawaban yang pasti dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan. Pun mengenai bawang putih dan kedelai yang belum mendapat kepastian soal kuota impor. "Kita sampai sekarang belum dapat jawaban soal kuota impor," terang Ismed.
JAKARTA - Dirut Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro mengaku kecewa karena Dirjen Peternakan tidak memberikan kouta impor daging.
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Jajaki Kerja Sama dengan Korsel
- Jajaki Potensi Kerja sama di Bidang Maritim, BKI Berkunjung ke PT PAL
- Kembangkan Rantai Pasok UMKM, KemenKopUKM dan Hippindo Jajaki Kerja Sama dengan China
- Gen Z dan Millenial Lebih Siap Membentuk Masa Depan Pasar Teh
- Pertamina Dorong Kolaborasi Memperkuat Ketahanan Energi ASEAN di Pertemuan ASCOPE
- IRPII & Kemenparekraf Resmi Teken MoU untuk Kemajuan Industri Periklanan