BM PAN Desak Pemerintah Serahkan Blok Mahakam ke BUMN
Rabu, 20 Maret 2013 – 12:49 WIB
JAKARTA - Barisan Muda Penyelamat Aset Negara (BM PAN) mendesak pemerintah menghentikan rencana perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Mahakam dengan pihak asing. Pemerintah harus menyerahkan pengelolaannya kepada Pertamina selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ditegaskan, BM PAN tidak ingin pemerintah melalui Kementerian ESDM salah langkah dengan memperpanjang pengelolaan Blok Mahakam oleh Total EP yang merupakan antek-antek asing. Jika perpanjangan itu dilakukan, sama halnya menyerahkan Rp1.700 triliun sumber daya alam di Mahakam ke pihak asing.
Hal ini disampaikan koordinator BM PAN, Abdul Rahman saat berorasi di depan kantor Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (20/3). Dia menilai, perpanjangan kontrak Blok Mahakam oleh Total dan IINPEX tidak akan berdampak banyak untuk mensejahterakan rakyat.
"Kita juga melihat adanya politisasi dalam perpanjangan pengelolaan Blok Mahakam untuk kepentingan 2014. Karena itu kami mendesak Blok Mahakam diserahkan ke Pertamina. Kita tidak ingin lagi dijajah oleh asing," kata Abdul Rahman.
Baca Juga:
JAKARTA - Barisan Muda Penyelamat Aset Negara (BM PAN) mendesak pemerintah menghentikan rencana perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Mahakam dengan
BERITA TERKAIT
- Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang